Saturday, March 8, 2014

Perjuangan Diplomasi Dalam Upaya Mengembalikan Irian Barat

PERJUANGAN DIPLOMASI DALAM UPAYA
 MENGEMBALIKAN IRIA BARAT
  1. Perjuangan melalui jalur Diplomasi.
                a. Perundingan langsung dengan belanda.(bilateral)
                     Pemerintah RI berusaha menyelesaikan Irian Barat melalui perundingan
                     Bilateral dalam lingkungan Uni Indonesia Belanda. Mulai dirintis pada
          masa   Kabinet Natsir.            
                     -  pada akhir maret 1950 pihak Indonesia – Belanda melangsungkan
              konferensi  Uni Indonesia-belanda dijakarta untuk membahas Irian
              Barat dan ketatanegaraan Indonesia.
 Konferensi ini tidak membuahkan kesepakatan mengenai Irian Barat. tetapi   berhasil membentuk suatu komite bersama dengan anggota 6 orang.

-   Mr. Moh . Yamin.                             -  G.h. Vander Kolff.                           -    
-   I.H.P.S. Makaliwy.        Indonesia       -   R. Van Dijk.belanda. belanda     
-   J. Latuharhary.                                                   -   J.M. Pieters.
Ø  Pada bulan desember 1950 diadakan kembali konferensi di Den Haag tanpa menghasilkan titik temu.
Ø  Pada desember 1951 diadakan lagi konferensi dengan belanda :
                -  Belanda mengajukan usul agar masalah Irian Barat dibicarakan dalam
         Mahkamah Internasional.
                -  Indonesia menginginkan agar pembahasan masalah Irian Barat dimasukan dalam  forum Majelis Umum PBB.
                -  setelah itu tidak ada lagi perundingan bilateral  Indonesia-Belanda.
b.  Perjuangan Diplomasi melalui forum PBB.

      -  Sejak sidang pada 21 september 1954 pemerintah Indonesia
         membawa masalah Irian barat dalam forum sidang Umum
         PBB.

      -  Persoalan ini telah berulangkali dimasukan dalam acara
          sidang, tapi tidak pernah  memperoleh keputusan yang
          diharapkan.

      -  Penyebabnya tidak terlegalisasinya masalah Irian Barat,
         karena pihak Belanda dan sekutunya selalu menghalangi
         keinginan Bangsa Indonesia.
C.  Perjuangan Diplomasi Tingkat Internasional
1)  Dalam Konferensi Colombo bulan April 1954, Indonesia memajukan masalah  Irian Barat. Indonesia  berhasil mendapat dukungan.
2)  Pada tahun 1954 Indonesia mengajukan masalah Irian Barat dalam sidang PBB.Namun mengalami kegagalan karena tidak memperoleh dukungan yang kuat.
3) Dalam KAA tahun 1955 Indonesi mendapat dukungan dalam masalah Irian  Barat.
  1. Pembubaran Uni Indonesia-Belanda.
                -  Pada 10 agustus 1954 Indonesia mengumumkan pernyataan pembubaran Uni
                   Indonesia-Belanda,melalui UU No. 13 tahun 1956 tertanggal 3 mei 1956.
                -  Pada 4 agustus 1956 pemerintah RI secara sepihak menolak mengakui hutang
                   negara sebesar 3.661 miliar gulden seperti yang ditetapkan dalam KMB.
                -  Sikap Indonesia diperkuat dengan pernyataan pembatalan perjanjian KMB.
                -  Indonesia membentuk propinsi Irian Barat dengan Ibu kota di Soasiu 
                    (Halmahera) dengan Gubernur yang pertama adalah Zaenal Abidin Syah.
                -  Usaha diplomasi pemerintah Indonesia yang mengalami jalan buntu membuat
                    Indonesia memutuskan hubungan diplomatik dengan belanda pada 17
           agustus  1960.
                     -


No comments:

Post a Comment