KRI Birang adalah kapal perang jenis kapal patroli cepat dengan tipe PC 40. Dengan material serat kaca (fiberglass), KRI Birang dibuat 2008 di Fasharkan Mentigi, Lantamal IV Tanjung Pinang. Namun baru diresmikan oleh Pangl
ima TNI tanggal 26 Januari 2010.
Kecepatan maksimun kapal tersebut hanya mencapai 29 knot, Sementara itu, untuk kecepatan jelajah, KRI Birang hanya 26 knot dengan kapasitas tangki BBM sebanyak 35 ribu liter. Untuk aksi radius jarak jelajah cepat 30 knot membutuhkan waktu 2 hari, sedangkan jelajah 20 knots memakan waktu 4 hari.
KRI Birang 831 yang memiliki 20 awak diharapkan mampu menjaga NKRI khususnya di wilayah perairan Makassar dan sekitarnya.
Kecepatan maksimun kapal tersebut hanya mencapai 29 knot, Sementara itu, untuk kecepatan jelajah, KRI Birang hanya 26 knot dengan kapasitas tangki BBM sebanyak 35 ribu liter. Untuk aksi radius jarak jelajah cepat 30 knot membutuhkan waktu 2 hari, sedangkan jelajah 20 knots memakan waktu 4 hari.
KRI Birang 831 yang memiliki 20 awak diharapkan mampu menjaga NKRI khususnya di wilayah perairan Makassar dan sekitarnya.
Kecepatan maksimun kapal tersebut hanya mencapai 29 knot, Sementara itu, untuk kecepatan jelajah, KRI Birang hanya 26 knot dengan kapasitas tangki BBM sebanyak 35 ribu liter. Untuk aksi radius jarak jelajah cepat 30 knot membutuhkan waktu 2 hari, sedangkan jelajah 20 knots memakan waktu 4 hari.
KRI Birang 831 yang memiliki 20 awak diharapkan mampu menjaga NKRI khususnya di wilayah perairan Makassar dan sekitarnya.
Kecepatan maksimun kapal tersebut hanya mencapai 29 knot, Sementara itu, untuk kecepatan jelajah, KRI Birang hanya 26 knot dengan kapasitas tangki BBM sebanyak 35 ribu liter. Untuk aksi radius jarak jelajah cepat 30 knot membutuhkan waktu 2 hari, sedangkan jelajah 20 knots memakan waktu 4 hari.
KRI Birang 831 yang memiliki 20 awak diharapkan mampu menjaga NKRI khususnya di wilayah perairan Makassar dan sekitarnya.
No comments:
Post a Comment